Charlie Munger, wakil ketua Berkshire Hathaway yang terhormat, meninggal dunia pada usia 99 tahun, meninggalkan warisan kritik yang tak kenal ampun terhadap mata uang kripto. Artikel ini mengumpulkan komentar-komentar Munger yang paling mencolok, yang menunjukkan penentangannya yang teguh terhadap fenomena kripto.
Kritik Tajam Munger Terungkap
Dalam berbagai platform, Munger memberi label mata uang kripto sebagai "crypto crappo" dan menganggapnya sebagai ancaman bagi sistem keuangan tradisional. Menyamakan investasi kripto dengan perjudian, ia menekankan volatilitas dan sifat spekulatif yang melekat.
Wawancara The Wall Street Journal - 15 November 2023
Munger mengibaratkan kemunculan Bitcoin sebagai "bom bau" dalam dunia keuangan yang canggih, dan menganggap mata uang kripto sebagai elemen yang mengganggu tanpa nilai produktif yang nyata.
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Jurnal Harian - 15 Februari 2023
Dalam pertemuan ini, Munger melangkah lebih jauh, menolak mata uang virtual sebagai "tidak berharga" dan mengkritik absurditas investasi dalam aset digital, menyamakannya dengan perjudian yang sembrono.
Mengadvokasi Amerika yang Bebas Kripto
Kritik Munger tidak hanya sekedar kata-kata, karena ia secara aktif mendesak Amerika Serikat untuk meniru larangan China terhadap mata uang kripto. Dia berpendapat bahwa aset digital hanyalah kontrak perjudian yang sangat condong ke arah "rumah";
Reaksi terhadap Kebangkrutan FTX - 17 November 2022
Munger mengungkapkan kekecewaannya terhadap individu-individu terhormat yang mendukung mata uang kripto dalam sebuah wawancara dengan CNBC, dan menyebutnya sebagai sesuatu yang berbahaya dan tidak perlu, terutama dalam kegiatan kriminal seperti penculikan.
Wawancara The Australian Financial Review - 13 Juli 2022
Menggambarkan "kegilaan kripto" sebagai bentuk "kegilaan kolektif", Munger memperingatkan agar tidak berinvestasi pada apa yang ia anggap sebagai "investasi dalam ketiadaan";
Warisan Kritik yang Pantang Menyerah
Pada pertemuan pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2022, Munger mengkritik Bitcoin, mengutip potensinya untuk mengacaukan sistem Federal Reserve dan mempertanyakan aspek moral dan praktis dari investasi dalam aset yang mudah berubah.
Retorika anti-kripto yang konsisten dari Munger, yang dimulai sejak 2 Februari 2022, memuji larangan China terhadap mata uang kripto dan menyamakan Bitcoin dengan "penyakit kelamin", dan meramalkan penurunannya menjadi nol. Warisannya di dunia keuangan mencakup pandangan yang tak tergoyahkan ini, menawarkan kontras yang mencolok dengan antusiasme yang meningkat terhadap mata uang digital.
Pengaruh Munger yang Tak Lekang oleh Waktu
Ketika dunia merefleksikan kontribusi Munger, pendapatnya yang jujur tentang mata uang kripto menjadi bukti dari pendekatannya yang lugas dan tanpa basa-basi dalam berinvestasi. Terlepas dari kesepakatan, pandangan Munger telah memicu percakapan dan pertimbangan dalam lanskap keuangan yang terus berkembang.