Minggu lalu, raksasa pembayaran Mastercard mengumumkan Program Mitra CBDC. Sejauh ini, beberapa peserta utama telah diumumkan, termasuk Ripple, ConsenSys, dan Fireblocks.
Kemitraan ini bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi dalam aset digital, termasuk Mata Uang Digital Bank Sentral.
"Kami percaya pada pilihan pembayaran dan bahwa interoperabilitas di berbagai cara pembayaran merupakan komponen penting dari ekonomi yang berkembang," kata Raj Dhamodharan, kepala aset digital dan blockchain Mastercard. "Seiring dengan perkembangan masa depan yang digerakkan oleh digital, sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa nilai yang disimpan dalam bentuk CBDC dapat digunakan dengan mudah seperti bentuk uang lainnya."
Beberapa mitra proyek telah bermitra dengan pemerintah di seluruh dunia untuk proyek CBDC mereka sendiri. Consult Hyperion, salah satu mitra awal program ini, telah dilibatkan oleh Bank of England sebagai konsultan untuk proyek-proyek CBDC di Inggris. Ripple juga telah bergabung dengan proyek CBDC Hong Kong, dan bekerja sama dengan Bank Sentral Montenegro untuk mengeksplorasi stablecoin nasional. Selain itu, Ripple juga sudah memiliki platform CBDC khusus.
Pengumuman ini muncul seiring dengan ketertarikan bank-bank sentral di seluruh dunia yang mulai memperhatikan teknologi blockchain dan manfaat yang dapat mereka berikan. Menurut survei Bank of International Settlements tahun 2022, 93 persen bank sentral sudah secara aktif terlibat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan CBDC, dan beberapa bank sentral bertujuan untuk membuat CBDC mereka beredar pada tahun 2030.